*Pantun adalah puisi lama yang terikat oleh pola persajakan a-b-a-b, jumlah suku kata, jumlah baris, dan isi.
Pada satu bait pantun terdapat empat baris, yaitu : dua baris pertama disebut sampiran, dua baris terakhir disebut isi.
A. Pantun Nasihat
1. Tukang pahat
Senang memahat
Orang jahat
Takkan selamat
2. Manusia wajib berkain
Jangan tampil tanpa berbusana
Pemimpin Harus memimpin
Jangan hanya ingin berkuasa
3. Kain berwarna putih
Terlihat kotor
Kalau tak bisa bersih
Janganlah kotor
4. Ksatria berperlengkapan pedang,
Berjuang, tanpa disuruh-suruh.
Ku mengangkat kujang tanda 'kan perang,
Berjuang, melawan musuh-musuh.
5. Pagi hari ku melihat itik
Sore hari ku melihat katak
Orang baik temannya sedikit,
Orang jahat temannya banyak.
6. Rasa Pahit
Langsung ku buang!
Mari bangkit
Mari berjuang!
7. Pohonku dahannya patah
Dipotongnya dengan gergaji
Jangan pelit bersedekah
Agar orang bersenang hati
8. Pagi hari makan mentimun
Sore hari makan pepaya
Dari pada duduk melamun
Lebih baik mari bekerja
9. Pohon-pohon gugur daunnya
Daun-daun jatuh ketanah
Marilah Shalat selagi bisa
Diakhirat, surga menanti kita
10. Seorang raja dikawal
Terciptalah situasi aman
Sabar ikhlas dan tawakal
Itulah tanda orang beriman
11. Perut kenyang, makan singkong
Buncitlah perut, tak mau lagi
Jadi orang jangan suka sombong
Supaya dapat dipercayai
Maaf pembaca, situs blog ini belum sepenuhnya beres.....
BalasHapusMaaf-maaf kata nih ... ko saya rasa pantun no 4
BalasHapusagak kurang nyambung
Harap bales ya
Da Nyambung...
BalasHapus